Para Pengunjung Dini Hari
Tidak salah tinggal di sebuah officetel sendirian. Namun, perempuan yang tinggal sendiri harus selalu waspada.
Si Perempuan yang baru saja pindah merasa waswas dan ketakutan oleh suara bel pintu setiap dini hari. Dari lubang intip, tampak laki-laki berpakaian tertutup yang terus menekan bel sambil mengecek ponselnya, hingga akhirnya memutuskan pergi. Namun berbeda hari, berbeda laki-laki. Ia harus bangkit dari ketakutannya dan mencari jalan keluar dari situasi ini.
Para Pengunjung Dini Hari merupakan salah satu dari 5 kisah yang ada dalam buku ini. Setiap kisah menonjolkan situasi perempuan, bagaimana mereka merasa terkucilkan dan disudutkan hanya karena mereka perempuan. Kelima kisah diceritakan dengan apik dan mendalam, seakan pembaca ikut merasakan yang dirasakan si tokoh. Apakah kalian sedang berada dalam situasi seperti mereka? Ceritakanlah kisahmu!
Author | : | Ha Yuji,Jang Ryujin,Jeong Jihyang,Kim Hyeon,Kim Hyeonjin,Park Minjeong |
Price | : | Rp 99,000 |
Category | : | SHORT STORIES |
Page | : | 196 halaman |
Format | : | Soft Cover |
Size | : | 13.5 cm X 20 cm |
ISBN | : | 9786230412592 |
Publication | : | 28 June 2023 |
SEPASANG MATA Perempuan mencari motel. Ia mencari kata “motel”, atau “seks”, atau “satu malam”, atau, “one night”. Setelah kata-kata itu, ia akan mencari “mo*tel” atau “sek/s”. Motel, seks, atau kata, frasa, kalimat, dan konteks apa pun yang mengarah pada topik itu. Ia menggeser kursor ke atas tombol “pengaturan” dan mengekliknya. Sebuah jendela pop-up muncul di layar. Dari kategori yang terbagi atas “hinaan”, “spam”, “tujuan komersial”, “pengungkapan informasi pribadi”, “iklan dewasa dan pornografi”, ia mencentang kotak terakhir dan menekan tombol kirim. Selama itu, ia menghapus satu “seks”, puluhan entri “satu malam”, ‘one night’, “motel”, dan “malam fantastis bersama mahasiswi” yang muncul.
Perempuan dipekerjakan oleh perusahaan afiliasi sebuah portal web dan bertanggung jawab memantau komentar. Tugasnya adalah mencari komentar yang melanggar peraturan posting atau langsung memproses komentar-komentar yang dilaporkan pengguna dengan menghapusnya dari situs tanpa memeriksanya terlebih dahulu (blind treatment). Ada banyak tempat untuk mengunggah tulisan di dunia maya. Di mana ada jendela input terbuka, siapa pun bisa memuntahkan tulisan seperti membuang kotoran. Lubang tempat kursor yang berkedip bisa masuk, di sanalah orang mengetik dan menekan tombol enter hingga muncul huruf, kata, dan kalimat, di tempat puluhan ribu orang datang dan pergi dalam satu detik, berguling dan terekspos begitu saja seperti bukan apa-apa. Sampai dirinya atau orang lain menghapusnya, apa pun bentuk dan isinya—bahkan jika isinya adalah sesuatu yang tidak boleh dengan mudah ditendang oleh kaki siapa pun, seperti kata “seks”—tulisan tersebut akan terus tersimpan di suatu tempat di server, utuh seperti seperti fosil. Perempuan harus menggali komentar-komentar bermasalah dan membuangnya tanpa tersisa.
100% dijamin mahasiswi betulan. Sek*s melampaui mimpi terliarmu! Kami akan bertanggung jawab sampai Anda puas. Kami akan mengirim mereka langsung ke rumah atau mo/tel. Kami akan melakukan pelayanan terbaik untuk harga yang terbaik. 50.000 won untuk 3 jam, 100.000 won untuk malam panjang, frekuensinya tidak terbatas! Kami hanya menyediakan level A, jadi silakan pilih sesuka Anda. Wajah baby face dengan tubuh bahenol, tipe yang dapat dituntun oleh pria mana pun....
Walaupun Perempuan bekerja di tempat yang disebut “pusat pembersihan”, membaca kalimat-kalimat seperti ini seharian membuatnya merasa “kotor” alih-alih “bersih”.
Menghapus secara manual semakin sulit dilakukan. Apalagi, komentar yang melanggar peraturan semakin hari semakin bertambah, sementara jumlah staf yang menghapusnya terbatas. Oleh karena itu, kantor pusat telah menyiapkan kebijakan untuk mengurangi komentar jahat. Mereka mengembangkan teknologi yang memungkinkan seseorang tidak bisa menulis selama lima menit jika dalam waktu tertentu terdapat lebih dari sepuluh panggilan dari alamat IP yang sama. Teknologi itu juga akan mengingat alamat situs yang melanggar peraturan lalu memblokirnya secara fundamental, atau terus menambahkan kata-kata daftar hitam yang tidak bisa diketik sama sekali.
Akan tetapi, iklan dewasa juga terus berkembang menyesuaikan dengan hal tersebut, di antaranya dengan mengubah alamat situs, dengan lihai menghindari kata-kata terlarang dengan menyisipkan karakter khusus di antaranya. Para pengembang melakukan yang terbaik untuk membuat logika anti-spam, para spammer melakukan yang terbaik untuk mengunggah tulisan. Perempuan melakukan yang terbaik untuk menghapus tulisan-tulisan melanggar, dan para pengusaha bertekad “menyediakan layanan terbaik”. Karena kedua sisi melakukan yang terbaik, hasilnya tidak ada yang berubah.