Misteri Tangisan di Kelas Enam

Misteri Tangisan di Kelas Enam

14-16 tahun
Synopsis

Afgan hanya ingin ketenangan di sekolah barunya. Namun, dia malah diganggu teman sebangkunya yang ternyata hantu. Bersama Chloe, Cika, dan Brandon, Afgan pun menyelidiki kematian arwah penunggu kelas mereka yang meresahkan. Tanpa mereka sadari, sesuatu mengancam nyawa mereka.


Author : DENKUS
Price : Rp 65,000
Category : FICTION,HORROR & SUSPENSE
Page : 144 halaman
Format : E-Book
Size : 13 cm X 19 cm
ISBN : 9786230414237
Publication : 19 July 2023

Tak! Tok! Tak! Tok!
Bunyi sepatu hak tinggi hitamnya menggema, memecah keheningan di lorong gedung sekolah. Langkahnya lebar, iramanya cepat. Garis-garis halus tercetak di dahinya. Semoga saja ada di kelas, pikirnya.
Beberapa saat lalu, perempuan yang sudah dua tahun menjadi guru di SD Pelita Negara itu kehilangan benda yang seharusnya ada di dalam tasnya. Perempuan itu sudah mengubek-ubek isi tas dan laci meja kerjanya di ruang guru, tetapi benda penting itu tidak kunjung ditemukan.
Perempuan yang dipanggil Bu Rani oleh murid-muridnya itu seharusnya sudah pulang bersama guru-guru lain satu jam lalu. Namun, Bu Rani memilih tinggal lebih lama di ruang guru untuk menyelesaikan pekerjaannya. Memeriksa dan menilai tugas dari murid-muridnya.
Sesampainya di kelas enam A, Bu Rani berhenti sejenak di ambang pintu kelas. Napasnya berembus lega saat melihat benda hitam tergeletak di atas meja depan kelas. Perempuan berjilbab putih itu lalu kembali berjalan mengambil kunci motornya yang tertinggal.
“Di sini rupaya.” Bu Rani menggenggam kunci motor dengan gantungan kunci dompet kulit kecil berwarna hitam. Perempuan itu kemudian  berbalik dan hendak keluar. Tiba-tiba terdengar isak tangis.    
Bu Rani tertegun, dahinya mengerut.
“Hiks, hiks, hiks.”    
Suara siapa itu? tanya Bu Rani dalam hati.
Dari ambang pintu kelas, Bu Rani merasa isakan itu berasal dari arah belakangnya. Kemudian, Bu Rani menolehkan wajah.
Seorang anak perempuan duduk di meja pojok kiri belakang kelas.
Bu Rani terkejut. Seingatnya, tidak ada siapa pun di ruang kelas saat dia masuk. Sambil mengembuskan napas berat, Bu Rani kemudian bergerak mendekat ke arah anak perempuan dengan wajah tertutup rambut panjangnya. Bahu anak perempuan itu bergerak naik-turun, tangisannya terus terdengar.
“Kamu kok masih di sini? Kenapa belum pulang?” tanya Bu Rani.
Anak perempuan berseragam putih-merah itu tidak menjawab. Tangisnya mereda.
“Hei....” Tangan Bu Rani terjulur mendekat ke tangan anak perempuan yang mematung di tempat.
Perlahan, anak perempuan itu mendongak. Wajahnya pucat. Garis-garis hitam dan kasar tercetak di pipi dan dahinya. Pupil matanya yang putih membesar, lalu perlahan bola matanya keluar dari rongga mata dan bergerak seperti air mata yang menetes ke pipi.
Melihat itu, Bu Rani tersentak kaget. Bulu kuduknya seketika berdiri. Ingin berlari, tetapi kakinya kaku. Suara cekatan terdengar dari mulutnya yang menganga.
“Saya ingin pulang, Bu,” kata anak perempuan itu lirih.
“Ha... han... hantu!” Bu Rani gelagapan. Jantungnya berdebar cepat.
“Saya ingin pulang, Bu.” Tubuh anak perempuan itu mulai terangkat, melayang ke langit-langit ruangan. “Saya ingin pulang, Bu,” katanya berulang-ulang.
Kesadaran Bu Rani memudar.  Kemudian, tubuhnya lunglai dan jatuh ke lantai.

Ra I
1 year ago
Ringan dan menarik untuk dibaca! Konfliknya bikin penasaran dan sesuai dengan kasus yang ada di masyarakat sehingga bisa bikin pembaca jadi lebih aware.
Marsella Eka
1 year ago
Novel ini mengajarkanku banyak hal untuk kita peduli sama dunia anak, mengajarkanku sebagai orang dewasa untuk juga peduli sama lingkungan sekitarku..layaknya seorang anak dengan berjuta rasa ingin tahunya & hati polosnya untuk menolong. Buku horor memang tapi sarat makna
Selvi Tamae nafeesa
1 year ago
Menurutku, cerita yang dibangun oleh penulis sangat bagus. Mengandung banyak pesan moral dan pembelajaran. Buku ini cocok dibaca untuk remaja dan dewasa. Dari kisah Agnes, orang tua dan anak diajarkan untuk lebih mawas diri. Dari sisi orang tua, karakter Afghan adalah sebuah tantangan bagi orang tua--khususnya single parent.
Selvi Tamae nafeesa
1 year ago
Cerita yang dibangun oleh penulis sangat bagus--mengandung banyak pesan moral dan pembelajaran. Dari kisah Agnes, orang tua dan anak diajarkan untuk lebih mawas diri, dari sisi orang tua, karakter Afghan adalah sebuah tantangan bagi orang tua--khususnya single parent.
Anta resss
1 year ago
Buku ini tuh nggak yang serem tapi ya tetap aja kalau si hantu ini mulai beraksi agak bikin kaget yaa. tetap cocok aja kalau mau di baca oleh anak-anak atau remaja dewasa. Tapi jangan lupa buku ini ada trigger warningnya tentang pelecehan seksual.
de reizen
1 year ago
Baca novel ini SERU banget. Karakter, konflik, back ground tokoh, penyelidikan, dsb pas banget, cocok sama usia tokoh-tokohnya.
Ovyrama
1 year ago
Novel misteri supranatural yang dinarasikan dengan bahasa yang enak serta mudah dipahami, berhasil kubaca dalam sekali duduk, berhasil membuatku masuk ke dalam cerita dan ikut merasakan apa yang dirasakan para tokoh dan ikut mencari penyebab kematian hantu penunggu kelas. Nggak hanya menghadirkan sensasi merinding, tapi juga membuatku merasa sedih, emosi dan terharu, penempatan konflik yang pas, penyelesaian masalahnya pun nggak terkesan terburu-buru dan semua masalah terselesaikan dengan baik, alurnya sat set sat set dan sudut pandang yang digunakan juga membuat novel ini semakin asyik untuk diikuti plus punya banyak pelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tira Lubis
1 year ago
Aku suka banget ceritanya sat set sat set, pace nya lumayan cepat walaupun konfliknya cukup berlapis. Semuanya ditulis dengan baik dan pas porsinya.
Fathiyah M
1 year ago
Pas baca, aku langsung suka dengan alur dan konfliknya yang cukup ringan. Buku ini punya perkembangan karakter yang baik dan membuat cerita menjadi lebih hidup. Detail latar, tokoh, dialognya cukup detail sehingga kita menjadi semakin penasaran buat terus ceritanya sampai tuntas alias page turner. Buku ini cocok dibaca untuk para remaja mulai dari usia 12-14 tahun.
Mutiara Amrista
1 year ago
Untuk buku yg bisa diselesaikan dalam sekali duduk aku sih suka, ringan dan sederhana namun kaya akan makna!! Buat yg enggak terlalu suka horror tp suka misteri kyk aku, bisa banget coba baca buku ini😉
Cepi R. Dini
1 year ago
Cerita bertema "hantu" tapi nggak bikin takut dan ringan banget. Meski ringan, tetap seru karena kita harus ikut menebak-nebak apa yang terjadi pada si hantu.
ambudaff
1 year ago
Horornya sepertinya masih bisa diterima untuk kalangan seumuran Afgan, kelas akhir SD. Rasa penasaran juga bikin pengin cepat-cepat sampai di akhir. Suka dengan seri Creepy Case Club, dan karenanya berharap Afgan, Chloe, Cika, dan Brandon bakalan 'menangani' kasus lain, dan bukunya jadi seri juga 🤭
Anta resss
1 year ago
Walau sebenarnya agak syok karena liat halaman yang sedikit ternyata buku ini menyajikan cerita yang segar serta menghangatkan. Narasinya yang lugas serta page turner membuat aku selesai baca hanya dalam satu kali duduk. Good job Kak Denkus untuk karya terbarunya.
anggia murni
1 year ago
Ceritanya simple tp menarik, ttg seorang siswi yg menjadi hantu gentayangan. Kedatangan murid baru, ternyata mampu mengungkap fakta dibalik misteri tangisan di kelas enam. Buku ini tidak hanya ttg cerita horor, tp juga dibalut dgn misteri pembunuhan yg telah terjadi.
DENKUS
1 year ago
Buat nyari bacaan dengan tokoh anak-anak SD boleh dicoba Misteri Tangisan di Kelas Enam. Ringan, kok.
DENKUS
1 year ago
Tersedia di Gramedia Digital.
Ayu Purnama
1 year ago
Aku suka banget ceritanya, dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengajak pembaca juga ikut ke dalam ceritanya. Meski dengan pembawaannya ceritanya yang ringan, author mampu membuat pembaca seperti saya bergidik merinding setelah membaca Misteri Tangisan di Kelas Enam
Areum Dawo
1 year ago
Teka-teki, horor 👻
henipurwati70
1 year ago
Narasinya lugas, karakterisasi setiap tokohnya ditulis dengan baik. Kasusnya simpel tapi eksekusinya bagus.
amandaarchibald94
1 year ago
Misteri Tangisan di Kelas Enam tidak sekedar membahas hantu di kelas, namun juga masalah yang lebih pelik. Gue suka bagaimana penulis sukses membangkitkan atmosfer horor, kelam, tapi juga menyenangkan melalui tokoh anak-anak didalamnya yang bekerja sama memecahkan misteri tersebut.
shulin610
1 year ago
Suka dengan konsep ceritanya yang sederhana namun membuat penasaran, narasi mengalir dengan ringan, tiap bab juga pendek, suasana horor-nya juga 'dapet banget' tanpa terasa berlebihan. Kisahnya singkat namun sarat akan makna, betapa pentingnya komunikasi, kepercayaan, kedekatan, dan hubungan dalam keluarga, bagaimana menghadapi dukacita serta menerima identitas diri kita.
DENKUS

DENKUS mulai aktif di kegiatan fiksi kriminal Indonesia dan memiliki toko buku online yang khusus menjual novel-novel fiksi kriminal. Melalui karakter-karakter di novel-novelnya, dia mencoba memberi semangat pada siapa pun yang merasa kesepian. Kita boleh lelah, tapi tidak boleh menyerah! Karya-karyanya yang lain bisa ditemukan di akun Instagram: @itsdenkus

View Profil

RECOMMENDED FOR YOU Explore More