
Sebuah Diagnosa Asa
Pernahkah terbayangkan bahwa sebuah mimpi besar bisa terhenti karena luka masa lalu yang tersembunyi begitu dalam?
Melalui bimbingan skripsi bersama Dokter Carpal, ahli anatomi yang disegani, Qiano−seorang dokter muda−secara tak terduga menemukan rahasia kelam ibunya yang pernah mengorbankan kariernya sebagai dokter. Kehidupan Qiano berubah semakin kompleks saat ia bertemu dengan Tisa, seorang gadis berhati hangat yang juga berprofesi sebagai dokter muda. Di balik penampilan sederhana dan senyum Tisa, ada kisah perjalanan hidupnya yang Qiano tidak duga.
Mampukah Qiano mengungkap rahasia-rahasia besar yang tersembunyi di antara orang-orang terpenting dalam hidupnya? Dan bagaimana semua itu akan memengaruhi langkahnya dalam menggapai impian?
Sebuah Diagnosa Asa adalah sebuah cerita tentang impian, luka, dan perjalanan batin yang terpendam−sebuah kisah dari sisi kehidupan yang jarang tersentuh, penuh kejutan, dan refleksi mendalam.
Author | : | Rintas |
Price | : | Rp 79,000 |
Category | : | FICTION |
Page | : | 157 halaman |
Format | : | E-Book |
Size | : | 13 X 19 |
ISBN | : | 0 |
Publication | : |
Namanya Qiano. Bukan, ia bukan anak artis terkenal. Ia hanya seorang dokter muda yang memaksanya harus mengemban tugas kemanusiaan. Ia beruntung—bisa dikatakan begitu—karena punya tampang hampir sebelas dua belas dengan idola K-Pop atau pemain K-Drama yang banyak digandrungi para wanita. Mata sipit, kulit putih dan mulus seperti bayi. Entah di mana ia melakukan perawatan wajah dan kulit. Namun, tampaknya tidak. Genetik sang ayah yang menurunkan ketampanan padanya.
Lagi-lagi membahas fisik, gerutunya dalam hati. Qiano sudah terbiasa dikejar-kejar massa, baik dari kalangan sesama Dokter Muda, bahkan sampai pasien emak-emak sosialita yang sengaja datang dengan multi-keluhan hanya untuk menggoda Dokter Muda tampan ini. Entah menggodanya karena suka atau untuk dijadikan calon menantu idaman. Qiano, orang yang santai tanpa basa-basi, hanya tersenyum, seolah memberi isyarat bahwa dunia ini sebenarnya agak kejam. Kalau saja ia hitam legam, tubuhnya gemuk bergelambir, atau tak setampan Kim Seon Ho atau So Ji Sub, apa dia tetap akan jadi idola?
Qiano, salah satu makhluk yang tidak pernah terpaku pada fisik sebagai tolok ukurnya untuk jatuh cinta. Hampir 20 tahun lahir di dunia ini, tapi ia belum pernah merasakan diserang virus merah muda bernama jatuh cinta. Selama ini, tubuhnya lebih sering diserang oleh virus influenza atau campak. Baginya, jatuh cinta adalah hal yang sulit diungkapkan atau hanya rasa berlebihan akibat sekelompok hormon yang tanpa permisi menyerang tubuh seseorang. Membuat pikirannya agak sedikit “gila”.

Rintas, lahir di Padang 23 September 1994 adalah penulis beberapa novel dan buku non fiksi yang sudah terbit di Penerbit Mayor Gramedia. Novel berjudul Love in Batam, My Coach My Prince, dan Jomlo Return Series (Mencari Cinta dan Wisss Udah) dan Parameter (Para Mahasiswa Kedokteean) yang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer grup Gramedia bisa Anda dapatkan di Gramedia Digital. Novelnya bertema kedokteran berjudul Setengah Jas Putih dan buku nonfiksinya yang diadaptasi dari skripsi semasa berkuliah di Fakultas Kedokteran berjudul Tampil Cantik Tanpa Rasa Nyeri diterbitkan di SIP Publishing bisa Anda pesan langsung kepada penulis.
Penulis merupakan lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Swasta di Bandung. Kini terjun ke dunia bisnis menjabat sebagai CEO & Founder D’utuns Group, Manajer Marketing di sebuah Klinik Swasta di Sukabumi dan juga menjabat sebagai Komisaris utama CV Intassa Jaya yang membidangi beberapa jenis usaha dari farmasi, kuliner hingga fashion dan fokus menjadi penulis juga mentor penulis.
Beberapa kisah novelnya diadaptasi langsung dari kisah-kisah dan kejadian yang dialami langsung secara nyata oleh penulis.
Rintas bisa dihubungi di Instagram-nya @rintas23.
Rintas
RECOMMENDED FOR YOU Explore More

_1726736330.jpg)
_1726736332.jpg)
