
Menyedekahkan Perasaan
Dalam perjalanan hidup yang penuh dengan penyesalan dan ketakutan, kita sering kali merasa terbebani oleh sisa-sisa perasaan yang berserakan. Namun, buku ini mengajak kita untuk melihat bahwa proses Menyedekahkan Perasaan—mulai dari menemani hari, terselip di meja kantor, terbit dengan matahari pagi, atau bersinar di lampu jalanan—adalah bagian penting dari menjadi dewasa.
Mari bersama-sama melangkah perlahan ke dalam dunia perasaan yang unik ini dan belajar bagaimana menjadi dewasa melalui proses Menyedekahkan Perasaan.
Author | : | Kereta Pengantar Pesan |
Price | : | Rp 99,000 |
Category | : | POETRY |
Page | : | 124 halaman |
Format | : | Hard Cover |
Size | : | 11 X 15.5 |
ISBN | : | 9786230417139 |
Publication | : |
Terus berjalan dengan serakan sisa-sisa perasaan memang menyedihkan.
Penyesalan dan ketakutan seolah-olah tidak pernah bosan menghantui
ketenangan pikiran yang melayang kesepian.
Namun...
kamu akan baik-baik saja….
Karena,
Menyedekahkan Perasaan adalah
bagian penting dari proses menjadi dewasa,
dan alam semesta selalu siap membimbing mereka yang berusaha keras.
Tanpa disadari,
Kita Menyedekahkan Perasaan di tempat dan waktu
Yang terkadang tidak pernah direncanakan
Ada yang nyata menemani hari,
Ada pula yang terselip di sela-sela cubicle meja kantoran
Ada yang terbit merangkul matahari pagi,
Ada juga yang bersinar bersama lampu-lampu jalanan
Karena pada dasarnya,
perasaan itu berserakan
Menunggu untuk ditemukan,
Menunggu untuk diungkapkan,
Menunggu untuk dijaga,
Menunggu untuk disedekahkan
Dan pada akhirnya,
menunggu untuk dikembalikan.

RECOMMENDED FOR YOU Explore More



