The Salmon Who Dares To Leap Higher

The Salmon Who Dares To Leap Higher

Semua Usia
Synopsis

Perubahan merupakan suatu hal yang lazim dan pasti terjadi dalam kehidupan, baik dalam urusan bisnis, pekerjaan, pernikahan maupun kesehatan. Oleh karena itu, Anda perlu menyikapi setiap perubahan yang terjadi dengan bijak serta mempersiapkan diri agar mampu menghadapi dan melewatinya dengan sukses. Salah satu hal yang yang menyebabkan manusia mengalami perubahan antara lain karena manusia memiliki sifat dasar yaitu dinamis, yang berarti manusia selalu bergerak, berkembang dan mengalami perubahan sesuai dengan zamannya. Keadaan ini menyebabkan budaya manusia juga ikut berkembang karena budaya (baik lama maupun baru) tercipta dari interaksi manusia dengan manusia lainnya. Manusia mengalami perubahan dan berkelanjutan maksudnya manusia dalam setiap detiknya mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Salah satu manfaat perubahan bagi kehidupan manusia adalah tingkat kemampuan manusia dalam memecahkan masalah dapat diukur dari besarnya perubahan yang terjadi dalam dirinya. Buku berjudul The Salmon Who Dared To Leap Higher yang ditulis dan disusun Ahn Do Hyun oleh ini adalah kisah tentang seekor salmon yang sisik peraknya menandakan dirinya berbeda —yang berani melampaui takdirnya. Ini adalah kisah tentang tumbuh dewasa, cinta yang menyakitkan, dan semangat. Karena berenang ke hulu berarti mengejar sesuatu yang tidak bisa dilihat salmon, yaitu mimpi.


Author : Ahn Do Hyun
Price : Rp 59,000
Category : SELF-IMPROVEMENT
Page : 148 halaman
Format : Soft Cover
Size : 15 cm X 23 cm
ISBN : 9786230403422
Publication : 16 February 2021

Orang pertama yang meneleponku menjelaskan terlebih dahulu bahwa ia merupakan aktivis lingkungan. Ia mengatakan bahwa keegoisan para manusia yang merusak ekosistem alam merupakan masalah yang tak bisa dibandingkan dengan apa pun. Aku mengangguk. Aku mendengarkan ceritanya dengan saksama karena suaranya penuh dengan kekhawatiran dan ia merupakan orang dengan sikap serius yang jarang kutemui.

Akan tetapi, tiba-tiba ia menuduh artikelku yang berjudul "Untuk Menikmati Mancing Salmon". Bahkan, ia mengataiku sebagai orang yang seperti sampah lalu menutup telepon secara sepihak. Situasi yang mencengangkan. Aku berpikir mungkin ia berjongkok di kamar mandi dan hanya menelusuri daftar isi majalah yang menerbitkan artikelku. Aku tidak dapat mengerti bagaimana bisa ia menarik kesimpulan hanya dengan melihat judul tanpa membaca keseluruhan artikel. Manusia merupakan makhluk yang tergesa-gesa, begitu pikirku.

Seseorang menelponku dan mengatakan bahwa ia ada masalah dengan kalimat pertama yang tertulis di atas. la berkata bahwa kata-kata "bau sungai yang keluar dari salmon" itu merupakan omong kosong karena berbeda dengan fakta yang menyatakan salmon hanya menghabiskan waktu para pemancing di sungai sebanyak sepersepuluh dari waktu mereka di laut. Menurutnya, kalimat yang benar seharusnya berbunyi "salmon, dari kata tersebut tercium bau laut". Meskipun kata- katanya masuk akal, menurutku ia merupakan orang yang kurang imajinasi. Sebagian besar orang seperti itu biasanya tidak tahu bahwa kebenaran berada di akhir. Mereka tidak mencoba untuk memikirkan hingga selesai mengenai apa yang terjadi.

Ahn Do Hyun
View Profil

RECOMMENDED FOR YOU Explore More